Rabu, 03 Februari 2010

Planet Ekstrasolar Layak Huni?!?

Dewasa ini IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) telah mengalami kemajuan yang sangat pesat. Kemajuan di bidang iptek ini didorong oleh adanya keingintahuan manusia yang tinggi, ingin mencari sebab-musabab terjadinya masalah, dan sekaligus mencoba mengatasinya.
Para astronom mengumumkan penemuan planet diluar tata surya yang kemungkinan memiliki kandungan air dalam bentuk cair, dan dengan demikian berpotensi mendukung keberadaan organisme hidup. Planet tersebut ditemukan oleh tim gabungan yang beranggotakan para astronom dari Swiss, Prancis, dan Portugal. Planet tersebut, yang dinamai Gliese 581 C, adalah planet ekstrasolar, atau “eksoplanet”, yang terkecil yang pernah ditemukan hingga kini. Planet seukuran sekitar 50 persen lebih besar dari Bumi, dan lima kali lebih masif ini mengorbot bintang Gliese 581, sebuah bintang kerdil merah (red dwarf) yang berjarak 20,5 tahun cahaya dengan massa hanya sepertiga massa Matahari.
Gliese 581 C mengorbit bintang induknya dalam jarak 15 kali lebih dekat daripada jarak antara Bumi dan Matahari. Dengan demikian, satu tahun di planet tersebut setara dengan 13 hari di Bumi. Karena bintang induknya sekitar 50 kali lebih redup daripada Matahari kita, dan juga jauh lebih dingin, planet yang mengorbit bintang itu dalam jarak yang lebih dekat dapat memiliki temperatur yang sesuai dimana air dalam bentuk cair dapat eksis di permukaannya.

Selain Gliese 581 C, para astronom sebelumnya telah berhasil mengenali keberadaan dua planet lainnya yang mengorbit di sekitar bintang Gliese 581. Salah satunya adalah planet gas yang digolongkan sebagai “hot-Jupiter”, dengan massa 15 kali massa Bumi, yang ditemukan oleh tim yang sama dua tahun lalu. Sementara planet lainnya, dengan massa 8 kali massa Bumi ditemukan bersamaan dengan penemuan Gliese 581 C, namun planet tersebut terletak diluar daerah “habitable zone” dari bintang induknya.Model komputer memprediksi Gliese 581 C sebagai planet batuan serupa Bumi, atau sebuah dunia air yang seluruhnya terdiri atas lautan. “Temperatur rata-rata di permukaannya diperkirakan antara 0 hingga 40 derajat Celcius, dan (dalam temperatur tersebut) air dapat bertahan dalam bentuk cair,” demikian diungkapkan oleh Stéphane Udry dari Geneva Observatory, Swiss, penulis utama dari paper yang melaporkan penemuan ituPenemuan itu dicapai berkat penggunaan instrumen yang dinamai HARP (High Accuracy Radial Velocity for Planetary Searcher) pada teleskop 3,6 meter European Southern Observatory di La Sille, Chile. Teknik yang digunakan adalah dengan mengamati kecepatan gerak radial bintang — disebut sebagai “wobble” — dimana ukuran dan massa dari planet ditentukan berdasarkan gangguan kecil pada bintang induknya akibat gravitasi planet yang mengorbit.
Air dalam bentuk cair adalah komponen kunci yang diperlukan bagi keberadaan organisme hidup seperti yang kita kenal. Planet yang baru ditemukan ini terletak pada jarak yang diisitilahkan sebagai jarak “Goldilocks” (Goldilocks distance) — tidak terlampau dekat atau jauh dari bintang induknya agar air di permukaan planet tidak membeku atau menguap.
Walaupun saat ini para astronom masih belum dapat melihat tanda-tanda keberadaan organisme biologis di Gliese 581 C, penemuan ini tetap dianggap sebagai tonggak penting dalam upaya pencarian kehidupan diluar Bumi. (www.eso.org)

Read More..

Kamis, 13 November 2008

Sekilas tentang HTML


HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web.

HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C).Macam-macam software yang biasa digunakan untuk membuat website static adalah Notepad, Macromedia Dreamweaver dan software yang biasa digunakan untuk membuat browser adalah mozila, opera, google chrome, dan internet explorer

Biasanya struktur umum html adalah

<HTML>
<HEAD>
<TITLE>
Judul website
</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
Isi website
</BODY>
</HTML>

Cara membuat dokumen html dengan menggunakan notepad dengan mengikuti langkah berikut ini :
1.klik program notepad pada accessories kalau tidak ada pilih run dan ketik notepad
2.setelah terbuka notepad buat bahasa HTML dengan TAG yang diinginkan
3.kemudian save dengan cara klik save ===> nama file.html===>file type:all type


berikut beberapa TAG yang biasa digunakan dalam notepad:

<HTML> harus digunakan dalam memulai dokumen
<TITLE>menambahkan judul
<HEAD>membuat judul
<P>Membuat paragraf yang baru
<BR>membuat kalimat berada dibawah agar tidak memanjang
<HR>membuat garis
<MARQUEE>membuat text berjalan.<marquee>……….</marquee>
<BODY TEXT>mengganti warna font.<body text="warna">
<BGCOLOR>mengganti background dengan warna.<bgcolor="……….">
<BODYBACKGROUND>mengganti background dengan gambar<body background="…………. .typefile">
<B>menebalkan tulisan.<b>……….</b>
<I>memiringkan tulisan.<i>……….</i>
<U>membuat garis dibawah tulisan.<u>………..</u>
<IMGSRC>menambahkan gambar.<img src="………… .typefile">
<FONT TYPE>mengganti jenis huruf.<font type=……….>
<CENTER>membuat teks atau gambar berada ti tengah.<center>……...</center>
<BLINK> Membuat teks berkedip.<blink>…………</blink>

Read More..

Minggu, 21 September 2008

Sejarah Internet

Pada awalnya Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969. pertama kali Internet digunakan untuk keperluan militer. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah dan semua universitas di negara tersebut. Lalu Pertahanan AS tersebut memecah Internet menjadi 2 yaitu: Milnet untuk keperluan militer dan Arpanet baru yang kecil untuk keperluan non militer. Dan gabungan kedua jaringan tersebut berubah menjadi Darpa Internet yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.
Internet adalah jaringan komputer yang saling terhubung ke seluruh dunia tanpa batas teritorial,hukum dan budaya. Walaupun Internet adalah interkoneksi antar jaringan komputer secara umum, namun Internet harus dipandang sebagai sumber daya informasi yang besar. bahkan Internet dipandang sebagai dunia bentuk lain (maya), karena aktivitas dalam kehidupan di dunia nyata, dapat dilakukan melalui Internet.

Read More..

Sabtu, 06 September 2008

Menengok Sejarah Bluetooth



Bluetooth Mengadopsi Nama Raja

Lebih dulu popular sebagai salah satu fitur ponsel, Bluetooth sesungguhnya merupakan spesifikasi industri untuk jaringan wilayah pribadi nirkabel(WPAN). Bluetooth menfasilitasi koneksi dan pertukaran informasi diantara alat-alat seperti PDA, ponsel, computer laptop, printer, dan kamera digital melalui frekuensi radio jarak dekat.

Nama Bluetooth sendiri diambil dari nama seorang raja di Denmark yang bertakhta pada abad ke 10, yakni raja Harald Bluetooth. Pada masa hidupnya, raja tersebut aktif berdiplomasi memfasilitasi perundingan-perundingan untuk mendamaikan pihak-pihak yang bersengketa. Para penemu teknologi Bluetooth menganggap nama belakang raja tersebut sesuai dengan sifat teknologi nirkabel itu.

Spesifikasi Bluetooth pertama kali dikembangkan oleh Ericsson, yang saat ini menjadi Sony Ericsson dan Ericsson mobile Platforms. Bluetooth kemudian diresmikan oleh Special Interest Group (SIG), yang berdiri pada 20 mei 1999. organisasi terssebut didirikan oleh sony ericsson, IBM, Intel, Toshiba dan Nokia.

Sebagai standar radio dan protocol komunikasi, bluetooth dirancang untuk bekerja hemat daya, dengan daya jangkau pendek, berbasis transceiver microchip murah.

Untuk mengamankan komunikasi daaari penyadapan, Bluetooth mengandalkan algoritma SAFER+ untuk otentikasi dan pembuatan kunci. Sementara itu, enkripsi paket data dipercayakan pada teknologi E0 Stream Chipher.

Versi-versi pertama adalah Bluetooth 1.0 dan Bluetooth 1.0B. Perbaikan terus dilakukan dengan kelahiran Bluetooth 1.1. Versi ini antara lain mendukung unutk channel yang tidak dapat terenkripsi. Berikutnya tercipta Bluetooth 1.2 yang memiliki kecepatan transmisi lebih tinggi dan lebih tahan terhadap interferensi frekiuensi radio. Dan versi terbaru yang baanyak diadopsi gadget-gadget muthakhir pada saat ini adalah Bluetooth 2.0.

Begitulah yang tertulis di surat kabar harian Seputar Indonesia edisi senin 17 juli 2006.

Read More..

Jaringan 802.11a, 802.11b, 802.11c

IEEE 802.11a adalah sebuah teknologi jaringan nirkabel yang merupakan pengembangan lebih lanjut dari standar IEEE 802.11 yang asli, namun bekerja pada bandwidth 5.8 GHz dengan kecepatan maksimum hingga 54 Mb/s. Metode transmisi yang digunakan adalah Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM), yang mengizinkan pentransmisian data secara paralel di dalam sub-frekuensi. Penggunaan OFDM memiliki keunggulan resistansi terhadap interferensi dengan gelombang lain, dan tentunya peningkatan throughput. Standar ini selesai diratifikasi pada tahun 1999.

IEEE 802.11b merupakan pengembangan dari standar IEEE 802.11 yang asli, yang bertujuan untuk meningkatkan kecepatan hingga 5.5 Mb/s atau 11 Mb/s tapi tetap menggunakan frekuensi 2.45 GHz. Dikenal juga dengan IEEE 802.11 HR. Pada prakteknya, kecepatan maksimum yang dapat diraih oleh standar IEEE 802.11b mencapai 5.9 Mb/s pada protokol TCP, dan 7.1 Mb/s pada protokol UDP. Metode transmisi yang digunakannya adalah DSSS.

IEEE 802.11g adalah sebuah standar jaringan nirkabel yang bekerja pada frekuensi 2,45 GHz dan menggunakan metode modulasi OFDM. 802.11g yang dipublikasikan pada bulan Juni 2003 mampu mencapai kecepatan hingga 54 Mb/s pada pita frekuensi 2,45 GHz, sama seperti halnya IEEE 802.11 biasa dan IEEE 802.11b. Standar ini menggunakan modulasi sinyal OFDM, sehingga lebih resistan terhadap interferensi dari gelombang lainnya.

Read More..

Pengenalan Kabel UTP

UTP merupakan kepanjangan dari “Unshielded Twisted Pair”. Dinamakan
unshielded karena kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik dan
disebut twisted pair karena di dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun
spiral alias saling berlilitan.
Kategori Kabel UTP
Kabel UTP sebenarnya terdapat 7 kategori. Akan tetapi yang biasa digunakan
untuk LAN ialah kategori 5 atau yang biasa disebut cat-5. Berikut ini ialah
kegunaan dari kabel kategori 1-7 :
kategori 1: sebelumnya dipakai untuk POST (Plain Old Telephone Service)
telephone dan ISDN.
kategori 2: dipakai untuk token ring network dengan bw 4mbps
kategori 3: dipakai untuk data network dengan frequensi up to 16Mhz dan
lebih populer untuk pemakaian 10mbps.
kategori 4: Frequensi up to 20Mhz dan sering dipakai untuk 16mbps token
ring network.
kategori 5: Frequensi up to 100Mhz dan biasa dipakai untuk network dengan
kecepatan 100Mbps tetap kemungkinan tidak cocok untuk
gigabyte ethernet network.
kategori 5e: Frequensi dan kecepatan sama dengan cat-5 tetapi lebih support
gigabyte ethernet network.
kategori 6: Memiliki kecepatan up to 250Mbps atau lebih dari dua kali cat-5
dan cat-5e
kategori 6a: Kabel masa depan untuk kecepatan up to 10Gbps
kategori 7: di design untuk bekerja pada frequensi up to 600Mhz.
Dalam membangun sebuah jaringan, langkah awal yang dilakukan adalah
memilih konfigurasi kabel yang tepat. Terdapat 2 konfigurasi kabel yaitu tipe
Straight dan tipe Cross.
Tipe straight digunakan untuk menghubungkan komputer jaringan yang
memakai hub/switch atau client ke hub. Sedangkan tipe cross digunakan untuk
menghubungkan komputer jaringan yang tanpa memakai hub/switch atau client
ke client.
Bentuk-bentuk koneksi pada masing-masing model :
Koneksi kabel UTP model straight
Pin 1 2 3 4 5 6 7 8
U I OP O HP B BP H CP C

Read More..

Jaringan Tanpa Kabel


Jaringan tanpa kabel sebenarnya tidak sesulit sistem cable network bahkan lebih mudah. Sistem jaringan WIFI atau Wireless tidak memerlukan penghubung cable network antar computer. Bila jenis coax atau UTP cable memerlukan kabel sebagai media tranfer, dengan Wireless network hanya dibutuhkan ruang atau space dimana jarak jangkau network dibatasi kekuatan pancaran signal radio dari masing masing computer.

Keuntungan dari sistem WIFI , pemakai tidak dibatasi ruang gerak dan hanya dibatasi pada jarang jangkauan dari satu titik pemancar WIFI. Untuk jarak pada sistem WIFI mampu menjangkau area 100feet atau 30M radius. Selain itu dapat diperkuat dengan perangkat khusus seperti booster yang berfungsi sebagai relay yang mampu menjangkau ratusan bahkan beberapa kilometer ke satu arah (directional). Bahkan hardware terbaru, terdapat perangkat dimana satu perangkat Access Point dapat saling merelay (disebut bridge) kembali ke beberapa bagian atau titik sehingga memperjauh jarak jangkauan dan dapat disebar dibeberapa titik dalam suatu ruangan untuk menyatukan sebuah network LAN.

Sebelumnya, perlu diketahui bahwa ada 2 cara menghubungkan antar PC dengan sistem Wireless yaitu Adhoc dimana 1 PC terhubung dengan 1 PC dengan saling terhubung berdasarkan nama SSID (Service Set IDentifier). SSID sendiri tidak lain nama sebuah computer yang memiliki card, USB atau perangkat wireless dan masing masing perangkat harus diberikan sebuah nama tersendiri sebagai identitas.

Kedua jaringan paling umum dan lebih mudah saat ini dengan sistem Access point dengan bentuk PCI card atau sebuah unit hardware yang memiliki fungsi Access point untuk melakukan broadcast ke beberapa computer client pada jarak radius tertentu.


Read More..

Blogspot Template by Isnaini Dot Com